Ringkasan Islam Masuk Istana Raja

Islam Masuk Istana Raja

a.      Kerajaan Samudra Pasai

Sebelum menganut agama islam, samudra pasai dipimpin oleh kepala Gampong samudra yang bernama  Marah Silu. Setelah menganut agama islam berganti nama menjjadi Malik as – saleh (Malikul Saleh).

Urutan nama – nama raja samudra pasai :

1.      Sultan malik as-saleh (696/1297 M)

2.      Sultan muhammad malik zahir (1297 – 1326)

3.      Sultan Mahmud malik zahir (1346 – 1383)

4.      Sultan zainal abidin malik zahir (1383 – 1405)

5.      Sultanah Nahrisyah (1405 – 1412)

6.      Abu zain malik zahir (1412)

7.      Mahmud malik zahir (1513 – 1524)

Pada masa pemerintahan sultan malik as-saleh kerajaan pasai mempunyai hubungan yang erat dengan negara china yang disebutkan dalam sumber sejarah dinasti yuan. Menurut Tome Pires kerajaan samudra pasai mencapai puncak kejayaannya pada awal abad ke 16 M. Ada beberapa pedagang yang pernah mengunjungi pasai berasal dari negara rumi, turki, arab, Persia (iran), Gujarat, keeling, Bengal, melayu, siam, keda, dan pegu. Pada waktu itu kesultanan samudra pasai telah menggunakan mata uang seperti uang kecil yang disebut dengan Ceitis. Ada yang terbuat dari emas dan dramas.

Menurut catatan Ibnu batutah kesultanan samudra pasai pernah dikunjungi oleh para ulama yang berasal dari Persia (iran), suriah (syira), dan isfanah. Kesultanan samudra pasai memiliki peranan yang penting dalam penyebaran islam di asia tenggara. Hal ini terlihat dari malaka menjadi kerajaan bercorak islam karena memiliki hubungan erat dengan kesultanan samudra pasai yang ditandai dengan adanya pernikahan antara putra – putri dari pasai dan malaka.

Sehingga pada awal abad ke 15 tumbuhlah kesultanan islam malaka yang dimulai dengan pemerintahan Parameswara. Kerajaan samudra pasai diperkirakan tumbuh berkembang pada abad ke 13 M (pertengahan). Kerajaan samudra pasai terletak di pulau Sumatra, Lhokseumawe (NAD).

b.      Kesultanan Aceh Darrusalam

Terletak di Aceh (NAD)

Nama – nama raja di kerajaan aceh darrusalam yaitu :

1)      Sultan ali mughayat syah (pendiri kerajaan aceh)

2)      Sultan salah Uddin

3)      Sultan alauddin syah alQahar

4)      Sultan husain ali riayat syah

5)      Sultan Iskandar muda

6)      Sultan sri alam

7)      Sultan zainal habidin

Kerajaan aceh darusalam berdiri menjelang runtuhnya kerajaan samudra pasai. Kerajaan aceh darusalam diperkirakan berdiri menjelang berakhirnya abad ke 14 M. Pada tahun 1529 kesultanan aceh mengadakan persiapan melawan portugis di malaka. Tetapi hal itu batal, karena sultan ali mughayat syah wafat pada tahun 1530. Raja yang terkenal di aceh yang memiliki usaha – usaha dalam mengembengkan kekuatan angkatan perang, perdagangan, dan mengadakan hubungan internasioanal dengan kerajaan islam di timur tengah. Seperti turki, abessinia (Ethiopia),dan mesir. Abessia adalah raja sultan ala Uddin syah alqahar. Selain itu, sultan ala Uddin juga mengirimkan utusannya ke konstantinopel untuuk meminta bantuan dalam usaha melawan kekuasaan portugis. Kesultanan aceh mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan sultan Iskandar muda. Di bidang politik, sultan Iskandar muda berhasil menaklukkan daerah – daerah di sepanjang pesisir timur dan barat seperti johor di semenanjung Malaya.

c.      Kerajaan Islam di Riau

Kerajaan islam yang ada di riau atau di kepulauan riau, menurut berita Tome Pires (1512-1515) antara lain kerajaan siak, Kampar, dan Indragiri. Kerajaan tersebut pada abad ke 13 dan 14 M berada dalam kekuasaan kerajaan melayu dan singasari majapahit maka kerajaan tersebut tumbuh menjadi kerajaan yang bercorak islam pada abad ke 15.

d.     Kerajaan  Islam di Pulau Jawa

Kerajaan Demak

Demak di perkirakan  berdiri pada tahun 1500 setelah  runtuhnya  kerajaan majapahit. Kerajaan demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa. Raja pertama di demak adalah Raden Fatah yang bergelar sultan alam akbar al – fatah yang memerintah padda tahun 1500 – 1518. Menurut cerita rakyat jawa timur Raden Fatah merupakan keturunan raja terakhir dari kerajaan majapahit yaitu raja brawijaya V. Pada masa pemerintahan Raden Fatah kerajaan demak berkembang pesat karena memiliki daerah pertanian yang luas sebagai