PETA BENTUK DAN POLA DASAR LAUT
Peta Bentuk dan Pola Dasar Laut
Seperti
halnya dataran, dasar laut juga memiliki permukaan yang tidak rata. Jenis peta
yang digunakan untuk mengidentifikasi bentuk dan pola dasar laut adalah peta
batimetri. Kenampakan daratan dan dasar laut hanya dibedakan pada tingkat
terjalnya. Bentuk objek dasar laut tidak seterjal objek – objek di daratan
kerena telah mengalami pengikisan air laut. Dalam peta, laut akan tergambar
dengan warna biru. Semakin gelap tingkat gradasi warna biru, wilayah laut
semakin dalam.
1. Landas Benua
Landas Benua (continental shelf) adalah
bagian dasar laut yang paling tepi dan memiliki kedalaman <200 meter. Landas
benua berupa relief dasar laut yang memiliki bentuk seperti lereng. Lebar
landas benua sangat bervariasi. Landas benua terbesar adalah Paparan Siberia di
Samudra Arktik yang memiliki lebar hingga 1.500 kilometer. Lebar rata – rata
landas benua sekira 80 km. Contoh landas benua adalah Dangkalan Sunda yang
merupakan kelanjutan dari Benua Asia dan Dangkalan Sahul yang merupakan kelanjutan
dari Benua Australia.
2. Lereng Benua
Lereng benua (continental slope) adalah
tebing curam yang merupakan peralihan dari benua ke dasar samudra. Lereng benua
terletak pada kedalaman 200 – 2.500 meter di bawah permukaan air laut. Lebar
dari lereng benua mencapai 100 km. Lereng benua merupakan akses bagi sedimen
untuk terangkut menuju lantai dasar samudra. Beberapa lereng benua terbentuk
oleh aktivitas tektonik disertai dengan erosi yang luas.
3. Dasar Laut/Lantai
Samudra
Dasar laut atau lantai samudra (ocean
floor) dibedaakan menjadi dua bagian berikut ini.
I. Deep
sea plain, yaitu bagian dasar laut yang bervariasi mulai dari daerah yang rata
hingga puncak vulkanik. Puncak vulkanik dapat muncul dipermukaan air laut dan
dianggap sebagai pulau terisolasi. Deep sea plain terletak pada kedalaman lebih
dari 1.500 meter di bawah permukaan air laut.
II The
deeps, yaitu dasar laut yang sangat dalam dan dicirikan dengan terbentuknya
palung
Kenampakan
alam yang terdapat di lantai samudra sebgai berikut :
a) Punggung laut
Punggung laut,
yaitu bagian dari dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan di dasar
laut.
b) Ambang laut
Ambang laut
(drempel), yaitu punggung laut yang terletak di antara dua laut dalam.
c) Gunung laut
Gunung laut,
yaitu gunung api yang terbentuk di dasar laut.
d) Guyot,
Guyot, yaitu
gunug yang bentuknya menyerupai seamount, tetapi memiliki puncak datar. Guyot
banyak ditemukan di Samudra Pasifik.
e) Lubuk Laut (bekken)
Lubuk laut,
yaitu cekungan besar di dasar laut.
f) Palung (trench), yaitu dasar laut yang
sangat dalam, curam, sempit, dan memiliki bentuk memanjang.
Komentar
Posting Komentar